Krisis ekonomi yang melanda Bulgaria mengakibatkan sejumlah warganya melakukan aksi bakar diri. Bahkan aksi tersebut dikhawatirkan akan diikuti oleh warga lainnya, hingga Gereja Ortodok setempat menyerukan agar aksi putus asa itu dihentikan.
Salah satu warga yang membakar dirinya sendiri adalah seorang pria berusia 40 tahun, yang diketahui sebagai seorang pengangguran. Menurut Dr. Daniela Kostadinova, kepala rumah sakit tempatnya dirawat, pria yang tak disebutkan namanya itu tak tahan dengan kemiskinan yang menderanya. Ia bahkan tak mampu membeli roti untuk anak tunggalnya. "Ia sudah tak tahan lagi," katanya dirilis Daily Mail, Kamis (21/3).
Sebelumnya 5 pria lain juga bakar diri sejak 19 Februari lalu sebagai aksi ketidakpuasan kepada pemerintah. Gelombang unjuk rasa pun segera terjadi menuntut pemerintahan dijatuhkan, sebagai hukuman ketidakmampuan mereka mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan. Tercatat pertumbuhan ekonomi melambat hingga 0,8 persen, jumlah pengangguran melonjak sampai 12 persen tahun ini.
Saat ini masyarakat setempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka berjuang agar gaji kecil mereka bisa membeli makanan, membayar tagihan, dan biaya-biaya lain. keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa korupsi terjadi terus menerus di negara anggota Uni Eropa yang paling miskin ini.
Baca Juga Artikel Lain :